Bolehkah Bercanda, Cekikikan, Gosip di Kantor? Ini 7 Hal yang Harus Anda Perhatikan sebagai Pekerja Kantoran, Simak!

Jika Anda ingin menjadi karyawan yang sukses, Anda perlu berhati-hati untuk tidak membuat beberapa kesalahan yang menjengkelkan, kecuali Anda tidak peduli akan kehilangan pekerjaan. Keterlambatan yang tetap adalah point utama atas hal yang paling tidak dapat ditolerir di tempat kerja Anda.
Selain itu, ada banyak perilaku lain yang dilarang untuk dilakukan di kantor. Jika Anda ingin terlihat sebagai karyawan yang serius, Anda harus tetap berpegang pada aturan dari etiket tempat kerja dan menghindari perilaku yang dapat membuat marah atau mengganggu rekan kerja Anda.
Berikut ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Gosip

Socrates pernah berkata, “Pikiran yang kuat membahas ide-ide, pikiran biasa membahas kejadian, pikiran lemah membahas masalah orang.”
Dengan segala cara, cobalah untuk menjadi pribadi yang kuat dan bijaksana.
Bergosip adalah pekerjaan buruk dengan kualitas yang mematikan, tidak peduli di mana Anda berada.
Lebih baik menghindari obrolan tentang rekan kerja Anda, jika tidak, Anda akan berhadapan dengan risiko kehilangan wewenang dan pekerjaan.
Jangan lupa bahwa Anda pergi ke tempat kerja dengan satu tujuan yaitu untuk bekerja.
Jika perlu, Anda dapat mendiskusikan kehidupan pribadi kolega Anda di lain waktu.
Di tempat bekerja, Anda harus menunjukkan profesionalisme Anda.
2. Bermoral rendah
Masalah moral yang rendah di tempat kerja lebih nyata sekarang.
Moral yang rendah dapat mengurangi produktivitas, menurunkan kerjasama antar departemen dan meningkatkan kesalahan pekerjaan Anda.
Anda harus mencoba untuk menjaga semangat Anda pada tingkatan yang sesuai.
Jika Anda tidak menunjukkan antusiasme dalam tugas, Anda akan mendapatkan reputasi pecundang di seluruh departemen.
Rekan kerja akan kehilangan minat untuk bekerja sama dengan Anda.
Selain itu, Anda harus tahu bahwa pimpinan biasanya mengambil tindakan segera dalam menyingkirkan karyawan yang buruk di perusahaan mereka, karena mereka menyadari bahwa karyawan dengan moral yang rendah dapat menguras semangat lebih cepat dari apa pun.
3. Konflik
Orang yang bekerja sama mungkin memiliki perbedaan pendapat dan filosofi yang biasanya mengarah ke konflik. Ketika menghadapi konflik pribadi, Anda harus mengambil beberapa tindakan yang wajar untuk meminimal frekwensi konflik dan potensi permasalahan yang bisa terjadi di tempat kerja.
Salah satu cara yang terbaik dan paling efektif untuk menyelesaikan konflik adalah mencari jalan damai yang dapat diterima. Jangan biarkan rekan kerja mengganggu dan menyinggung perasaan Anda dalam berbagai situasi.
Anda harus menenangkan diri dan melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk menyelesaikan masalah dan menjaga privasi setiap saat.
Cara terakhir jika tidak ada yang dapat membantu Anda, cobalah pergi menemui atasan Anda untuk meminta bantuannya.
4. Melanggar aturan berpakaian


Setiap perusahaan mensyaratkan karyawannya untuk mengikuti aturan berpakaian yang ditentukan.
Anda beruntung jika Anda diperbolehkan pergi bekerja dengan berpakaian biasa.
Jika tidak, maka Anda harus tampil berpakaian secara formal, karena aturan berlaku untuk semua orang.
Anda harus ingat bahwa berpakaian leher-rendah, ketat dan pendek di tempat kerja adalah ide buruk.
Hal ini dapat mengecewakan dan Anda akan mendapatkan reputasi negatif, juga penilaian buruk di kantor.
Tidak masalah koleksi pakaian yang Anda miliki terbatas, pastikan Anda selalu berpenampilan rapi.
5. “Itu bukan tanggungjawab saya”


Jika menyangkut pada permintaan sesekali dari atasan untuk membantu tugas yang bukan bagian dari pekerjaan Anda, sebetulnya Anda dapat menyetujui atau mengatakan “Itu bukan pekerjaan saya.”
Namun, jika ingin mendapatkan promosi, Anda harus melakukannya.
Jika Anda merasa hal ini sangat tidak adil, Anda dapat menolak untuk mengambil beban kerja orang lain.
Dengan cara ini Anda bisa mengucapkan selamat tinggal untuk promosi masa depan Anda.
6. Tidak sebagai tim kerja
Jika Anda ingin menjadi karyawan yang sukses, Anda harus mengembangkan kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan kerja dan menjadi bagian tim yang berharga.
Ini akan membantu Anda membangun hubungan yang indah dengan rekan kerja dan pimpinan.
Ketika Anda memilih untuk mengurangi atau menghindari komunikasi selama jam makan siang dengan rekan kerja Anda atau tidak ada ikatan dengan mereka selama waktu luang, Anda menjalankan risiko seperti tidak sebagai tim kerja
7. Canda di kantor

Tentunya, humor dan tawa di kantor dapat mengurangi stres dan memberikan banyak manfaat lainnya.
Tapi, demi Tuhan, jangan menggunakan lelucon yang menjengkelkan.
Cobalah untuk menjaga lelucon kotor dan beberapa jenis godaan di kantor.
Kadang-kadang, humor yang buruk juga dapat menjauhkan hubungan dengan rekan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bermusuhan.
Jangan menjadi bagian dari sumber yang menjengkelkan ini di kantor Anda.
Saat ini, banyak orang yang bekerja di kantor dengan tetap berpegang pada aturan tertentu.
Sangat diperlukan untuk menyadari semua perilaku yang mungkin,dapat menyebabkan konflik pribadi dan merusak reputasi.
Adakah hal dan perilaku lain yang dapat mempengaruhi reputasi Anda dan menimbulkan hasil tidak yang bahagia?



Investment Property Loans: Quick Answers to Your Questions What is an investment property loan?

An investment property loan is a cash credit obtained for the purpose of purchasing a residential or commercial property wherein the property buyer plans to make an ongoing or long-term profit in the future. The money granted as loan may be used to purchase a vacation property, a piece of land, condominium unit, upper fixer property, apartment, single-family house and a single detached house. However, the money granted as loan cannot be used for other business purposes. There are three major types of investment loans, and they are those that require collateral, those that need a big down payment (higher than 20 percent) to get lower interest rates and the ones that either require the investor to pay the down payment cash or only a part of it.

What are the loan requirements?

To be able to obtain an investment property loan, you need to have a good credit score, enough cash reserve to make payments during months when your investment property has no income, at least 20 percent down payment, proof of income and most of all the property that you wish to purchase must pass the property appraisal. For those who do not have a very good credit score, there is still chance for you to get approval. You may consider getting an investment partner who has a very good credit rating. If you wish to get an investment property loan, it is important to strengthen your credit rating at least six months before your loan application. Paying off delinquent debts and closing old accounts only before getting a loan might negatively affect your chances for loan approval. If you have a low credit score, it is most helpful to get professional advice before you do any kind of measures.

What is the process of getting an investment property loan?

Assuming that you have already strengthened your credit score as a preliminary step, the first step is to aggressively shop around for lenders and compare their interest rates before making a decision. Aside from interest rates as your major consideration in choosing a lender, also scrutinize their lending requirements because there are some lenders that are less stringent than others. Then, file your application and you will be asked for your personal information such as your employer's name and address, your social security number and many more. After you complete the application process, a verification process will be performed by the bank or lender. They will check your credit score and perform an income evaluation. After you pass the verification, the lender will check if you can afford to make a substantial down payment which would be around 20-35 percent depending on the lender you've chosen. Applying for investment property loans nowadays have become more strict compared to before, and to get approval you don't only need enough down payment and proof of your excellent credit record, you also have to choose a property that is worth your investment property loan and that will be profitable in the future.

Featured Video